SpeedCash – Hubungan memang harus selalu terjaga. Komunikasi itu dibangun bukan dibiarkan saja. Kita manusia bukan mesin tak punya jiwa. Itulah yang mungkin bisa saya ucapkan setelah bertemu kangen dengan teman-teman lama saya di Jakarta.

Beberapa hari lalu, saya mendapat undangan untuk reuni bersama teman-teman SMA saya di Jakarta. Padahal, saya sedang berada di Medan untuk sebuah projek jangka panjang.

Namun, karena rindu ini sudah tak bisa dibendung, saya pun memastikan tempat dan kapan reuni tersebut diselenggarakan. Ternyata, dua hari lagi di sekolah SMA kami dulu.

Wah… kepepet banget donk kalau begini. Saya langsung mengecek jadwal untuk melihat apakah ada projek yang harus dikerjakan dua hari lagi, atau tidak.

Beruntung, tidak ada yang harus dikerjakan, bahkan untuk seminggu ke depan. Hal ini karena memang sudah mendekati akhir bulan, sehingga cuma penyempurnaan saja atau penutupan laporan tiap bulan. Menurut saya, itu bisa dilakukan cukup sehari dua hari. Sisanya bisa saya pakai untuk reuni.

Namun, saya bingung untuk membeli tiket.

Saat itu, kondisi sudah malam, padahal saya ingin membeli tiket yang lebih murah. Hal ini karena harga tiket H-1 sebelum berangkat pasti lebih mahal dari biasanya.

Mencari-cari di Google, ternyata ada artikel tentang aplikasi SpeedCash yang multifungsi. Aplikasi ini mewadahi penggunanya untuk melakukan pembayaran tagihan, pembelian pulsa, sampai pembelian tiket pesawat.

Ini dia yang saya cari-cari malam itu. Setelah membaca, saya langsung ke PlayStore untuk mengunduh aplikasi SpeedCash.

Tak perlu waktu lama, saya langsung Log In menggunakan Gmail dan membaca prosedurnya. Setelah itu, saya dihadapkan pada beragam layanan pembayaran dan transaksi.

Segera saya mencari pembelian tiket pesawat. Tertulis dalam aplikasi SpeedCash dengan kata “Pesawat“.

Pada kolom tersebut, saya wajib memasukan PIN terlebih dahulu. PIN ini sudah saya atur sebelumnya via aplikasi SpeedCash.

Setelah masuk, saya langung mengisi Kota Asal dan Kota Tujuan. Setelah itu juga tanggal keberangkatan.

Saya pun langsung mengisinya dan mendapatkan daftar tiket pesawat dari berbagai maskapai penerbangan. Saya memilih yang harganya menengah agar cukup nyaman untuk melakukan penerbangan dadakan. Hahaha. Sudah dadakan, tidak nyaman, menurut saya menyiksa diri namanya.

Oh iya, saya juga harus mengisi berapa jumlah kursi yang saya pesan. Jelas saya memesan satu kursi saja.

Nah, setelah itu, saya diwajibkan mengisi nomor ponsel dan email. Lalu saya mengisi Nama depan, nama belakang, dan kelamin tuan atau nyonya.

Setelahnya, saya diwajibkan transfer dalam kurun waktu tertentu. Setelah bayar, via ATM, saya pun mendapat notifikasi kalau pembayaran berhasil dan mendapatkan e-ticket untuk naik pesawat.

Setelah beli tiket, saya berangkat tanpa hambatan dari Medan ke Jakarta, dari Kuala Namu ke Halim Perdana Kusuma.

Saya sampai tepat waktu, sebelum acara reuni dimulai. Ramah tamah dan ejekan mengenang masa lalu pun dimulai. Komunikasi terjalin dengan sangat hangat dan penuh kenangan. Begitulah teman, harus dijaga hubungannya untuk kebaikan.

Saya pun bersyukur akhirnya bisa bernostalgia dan membangun keharmonisan bersama teman-teman lagi berkat SpeedCash. Beruntungnya lagi, aplikasi ini memberikan CASHBACK kepada penggunanya. Sehingga untuk pembelian selanjutnya dapat lebih murah… wah keren!