5 Fakta Hari Raya Nyepi yang Perlu Kamu Tahu

BebasBayar – Hai Kak, sebelum hari raya Nyepi 2019 dilangsungkan, ada baiknya kamu menyimak 5 fakta unik tentang hari raya agama Hindu ini.

Dijamin deh, usai mengetahui 5 fakta hari raya Nyepi, kamu bakal lebih menghargai perayaan hari raya Nyepi yang dilangsungkan pada 7 Maret 2019.

Di Indonesia sendiri, perayaan Nyepi paling banyak dirayakan oleh warga Bali.

Saat hari raya Nyepi berlangsung, umat Hindu akan berhenti dari segala aktivitas duniawi diantaranya tidak bekerja, tidak bepergian, tidak menyalakan api, dan tidak bersenang-senang selama 1 hari alias di rumah seharian.

Selain itu, tidak diperkenankan pula ada kendaraan yang melintas selain ambulan.

Lalu apa saja sih 5 fakta tentang hari raya Nyepi? Yuk simak 5 fakta tentang Nyepi di Bali berikut ini!

1. Banyak wisatawan

Kalau kamu beranggapan kalau saat Nyepi Bali akan sepi wisatawan, itu salah. Meski sedang merayakan Nyepi, Bali tetap ramai akan wisatawan. Banyaknya wisatawan yang datang karena ingin melihat secara langsung apa saja tradisi umat Hindu di Bali saat Nyepi.

Seperti pawai ogoh-ogoh yang diadakan sehari sebelum Nyepi, Melasti atau ibadah di laut dua hari sebelum Nyepi, dan juga tradisi omed-omedan atau ciuman massal sehari setelah Nyepi untuk tolak bala.

2. Malam bertabur bintang

Tak hanya itu, malam hari di Bali saat Nyepi juga memberikan sensasi tersendiri bagi wisatawan. Karena bersihnya dari polusi cahaya di malam hari, maka bintang-bintang di langit akan terlihat sangat jelas jika tidak mendung.

3. Harga Hotel lebih murah

Siapa sangka ternyata saat Nyepi justru hotel di Bali makin murah harganya. Tentu ini cukup menguntungkan bagi wisatawan yang ingin menyaksikan perayaan hari raya Hidu ini. Biasanya penurunan harga hotel ini mencapai 50 persen dari harga biasa.

4. Penghematan listrik

Koordinator Komunitas Earth Hour Denpasar Andri Purba pernah menyampaikan bahwa hari raya Nyepi membawa manfaat bagi penyelamatan bumi dan penghematan energi.

Ketika hari raya Nyapi tiba, ternyata mampu menghemat penggunaan listrik sebanyak 60 persen, atau sekitar 290 Megawatt. Jika dirupiahkan sekitar Rp 4 Miliar.

“Selain itu, pada saat Nyepi di Bali juga terjadi penghematan listrik sebanyak 60 persen , dan jika dirupiahkan mencapai Rp.4 Miliar, atau sekitar 290 Megawatt,” papar Andri.

5. Hemat bahan bakar

Gak cuma hemat listrik loh, Nyepi juga mampu menghemat bahan bakar solar sebanyak 500.000 liter. Ini disebabkan dua pembangkit listrik di Bali diistirahatkan sementara, yakni PLTGU Pemaron dan PLTG Gilimanuk. Jika dirupiahkan, penghematan bahan bakar ini sekitar Rp 3 miliar.

Yup, itulah 5 fakta unik pada hari raya Nyepi yang berlangsung di Bali. Wah, luar biasa banget ya Kak. Semoga dengan adanya info ini kita bisa makin menghargai sesama dan menjunjung toleransi.

Oh iya, kalau Kakak mau bayar tagihan PLN secara online, yuk bayar aja di BebasBayar. Dijamin lebih murah, cepat dan efisien. Klik disini ya Kak.

About Author

Leave a Reply