Bagi pengguna listrik prabayar, membeli token menjadi rutinitas. Tapi seringkali muncul pertanyaan, “Beli token listrik 200 ribu dapat berapa kWh daya 900?”
Mengingat Saat ini, kebutuhan listrik sudah menjadi bagian vital dari kehidupan sehari-hari. Semua aktivitas—mulai dari menyalakan lampu, menonton TV, mengisi daya HP, hingga menghidupkan mesin cuci—bergantung pada aliran listrik yang stabil.
Yuk! kita kenali faktor-faktor yang memengaruhi jumlah kWh yang diterima, dan tentunya, cara beli token listrik 200 ribu melalui SpeedCash secara praktis dan aman.
Apa Itu Sistem Token Listrik Prabayar
Sebelum membahas berapa kWh yang didapat dari pembelian token 200 ribu, mari pahami dulu bagaimana sistem listrik prabayar bekerja.
Pada sistem ini, pelanggan membeli sejumlah pulsa atau token listrik dalam bentuk kWh, yang kemudian dimasukkan ke meteran. KWh ini adalah satuan energi listrik yang akan dikonsumsi oleh seluruh perangkat elektronik di rumah.
Semakin besar jumlah token yang dibeli, maka semakin besar juga kWh yang didapatkan. Namun, jumlah kWh yang diterima tidak sepenuhnya sesuai dengan nilai pembelian karena ada beberapa komponen pemotongan.
Komponen Potongan dalam Pembelian Token Listrik
Banyak orang mengira bahwa membeli token listrik Rp200.000 akan langsung dikonversi seluruhnya menjadi kWh.
Sayangnya, tidak sesederhana itu. Ada potongan yang dikenakan, antara lain:
1. PPJ (Pajak Penerangan Jalan)
Besarnya PPJ tergantung dari kebijakan pemerintah daerah. Umumnya berkisar antara 3% hingga 10%.
2. PPN (Pajak Pertambahan Nilai)
PLN menetapkan PPN sebesar 11% untuk pembelian token listrik.
3. Biaya Admin
Saat pembelian dilakukan melalui aplikasi pihak ketiga seperti SpeedCash, biaya admin bisa sangat kompetitif, bahkan seringkali lebih murah daripada minimarket.
4. Biaya Materai
Materai elektronik sebesar Rp3.000 dikenakan bila transaksi melebihi Rp250.000, jadi untuk pembelian Rp200.000, potongan ini tidak berlaku.
Lalu, Kalau Beli Token Listrik 200 Ribu Dapat Berapa kWh Daya 900?
Untuk daya listrik 900 VA non subsidi, PLN mengenakan tarif sebesar Rp1.352 per kWh (per November 2025, mengikuti ketentuan yang berlaku).
Mari kita simulasikan perhitungan:
Nilai token: Rp200.000
PPN 11%: Rp22.000
PPJ 5% (asumsi): Rp10.000
Total potongan pajak: Rp32.000
Biaya admin (misal): Rp2.000
Total bersih untuk token: Rp200.000 – Rp34.000 = Rp166.000
Jumlah kWh = Rp166.000 ÷ Rp1.352 ≈ 122,77 kWh
Jadi, Anda akan mendapatkan sekitar 122 kWh saat membeli token listrik Rp200.000 untuk daya 900 VA.
Dan jumlah kWh yang didapat bisa sedikit berbeda tergantung beberapa faktor:
Besaran PPJ di setiap daerah berbeda
Fluktuasi tarif dasar listrik bisa berubah sewaktu-waktu berdasarkan kebijakan pemerintah
Biaya admin dari tiap kanal pembelian juga beragam
Cara Beli Token Listrik 200 Ribu
Sekarang Kamu sudah tahu berapa kWh yang akan didapat.
Sekarang kita bahas dimana tempat cara beli token listrik 200 ribu dengan praktis, cepat, dan fleksibel melalui aplikasi SpeedCash.
Langkah-Langkah Pembelian:
Buka aplikasi SpeedCash di HP Anda.
Pilih menu “Listrik” atau “Token PLN”.
Masukkan ID Pelanggan atau nomor meter.
Pilih nominal Rp200.000.
Sebelum lanjut ke pembayaran,sistem akan menampilkan konfirmasi pembayaran
Lanjut ke pembayaran dan pilih metode pembayaran favorit Anda.
Keuntungan jika beli token listrik di SpeedCash :
SpeedCash memahami bahwa setiap pengguna punya preferensi pembayaran masing-masing.
Baca juga : Beli Token Listrik Bayar Pakai QRIS ? Ini Caranya!
Oleh karena itu, SpeedCash memberikan berbagai pilihan metode pembayaran yang fleksibel:
Saldo SpeedCash
Transfer bank (virtual account)
QRIS
Debit/kartu kredit
Dompet digital lain
- Minimarket (indomaret/alfamaret dan tokomodern fastpay)
Fleksibilitas ini membuat pengguna bisa memilih metode pembayaran yang sesuai dengan kondisi keuangan saat itu.
Simulasi Penggunaan Konsumsi Listrik 900 VA
Untuk memperjelas berapa lama 122 kWh bisa bertahan, mari kita simulasikan kebutuhan listrik harian:
| Peralatan | Daya (Watt) | Durasi/Hari | Konsumsi KWh/Hari |
|---|---|---|---|
| Lampu LED (5 buah) | 40 | 5 jam | 1 kWh |
| Kipas Angin | 60 | 8 jam | 0.48 kWh |
| TV LED | 80 | 4 jam | 0.32 kWh |
| Kulkas | 100 | 24 jam | 2.4 kWh |
| Rice Cooker | 300 | 2 jam | 0.6 kWh |
| Total per hari | 4.8 kWh |
Jika konsumsi harian Anda sekitar 4.8 kWh, maka token 122 kWh dari pembelian Rp200.000 bisa bertahan sekitar:
122 kWh ÷ 4.8 kWh ≈ 25 hari
Dari penjelasan di atas, kita bisa tarik kesimpulan bahwa pembelian token listrik Rp200.000 untuk daya 900 VA akan memberi Anda sekitar 122 kWh.
Jumlah ini cukup untuk memenuhi kebutuhan listrik rumah tangga menengah selama hampir satu bulan, asalkan digunakan dengan bijak.
Baca juga :Token Listrik 50 Ribu Dapat Berapa kWh? Cek Simulasinya!
Namun, yang paling penting adalah Anda bisa membeli token ini secara mudah dan fleksibel melalui aplikasi SpeedCash.
Dengan beragam pilihan metode pembayaran, transaksi jadi lebih nyaman dan tidak mengganggu rutinitas harian Anda.




Leave a Reply
Anda harus masuk untuk berkomentar.