Banyak pengguna listrik prabayar sering bertanya, “Kalau beli token listrik 50.000 ribu dapat berapa kWh sih?” Pertanyaan ini wajar, karena jumlah kWh yang didapat tidak selalu sama. Jawabannya tergantung dari daya listrik rumah dan beberapa faktor tambahan seperti pajak penerangan jalan (PPJ), biaya admin, serta tarif dasar listrik yang berlaku.

Kenapa Jumlah kWh dari Token Bisa Beda-Beda?

Satu hal penting yang perlu diketahui: nominal token yang dibeli bukan berarti seluruhnya akan diubah menjadi kWh. Ada potongan-potongan yang mengurangi nilai pembelian, seperti:

• Tarif Dasar Listrik (TDL): Setiap golongan daya memiliki tarif berbeda. Semakin tinggi dayanya, tarifnya juga makin mahal.

Simulasi Token Listrik Rp.50.000 Berdasarkan Daya

Untuk memberi gambaran jelas, berikut ini simulasi kisaran kWh yang didapat dari pembelian token listrik sebesar Rp50.000:

Catatan: Angka di atas bisa berubah tergantung besar kecilnya PPJ dan potongan lain. Semakin tinggi daya rumahmu, semakin sedikit kWh yang kamu dapat untuk nominal yang sama.

Cara Menghitung KWH Yang Didapat Jika Beli Token Listrik 50.000

Rumus mengitung KWH : (Total pembelian – PPJ – biaya admin) / Tarif dasar per kWh

Keterangan :

Misalnya kamu punya daya 900 VA dan tarifnya Rp1.352 per kWh:

• PPJ (misal 6%) dari Rp50.000 = Rp3.000
• Sisa nilai: Rp47.000
• Maka: Rp47.000 / Rp1.352 = ±34,76 kWh

PPJ adalah pajak yang dipungut oleh pemerintah daerah untuk membiayai lampu jalan. Besarannya bervariasi tergantung lokasi, tapi umumnya antara 2% hingga 10% dari nominal token. Jadi, saat kamu beli token listrik, sebagian uangmu digunakan untuk penerangan jalan umum.

Baca juga : Token Listrik 100 Ribu Dapat Berapa kWh? Ini Simulasinya!

Untuk golongan daya 450 VA masuk dalam kategori subsidi, tarifnya hanya sekitar Rp415/kWh. Ini jauh lebih murah dibanding golongan non-subsidi seperti 900 VA ke atas. Jadi dengan uang Rp50.000, kamu bisa mendapatkan jauh lebih banyak kWh jika rumahmu masih pakai daya 450 VA.

Tips Sederhana Untuk Menghemat Pemakaian Token Listrik :

• Matikan alat listrik saat tidak dipakai: TV, charger, dan kipas angin sering menyedot listrik diam-diam.
• Gunakan lampu LED: Lebih hemat dan tahan lama.
• Jangan overuse AC dan pompa air: Dua alat ini sering jadi biang boros.
• Pantau pemakaian via meter digital: Banyak meteran sekarang bisa menampilkan sisa kWh secara real time.

Dengan gaya hidup yang lebih hemat, kamu tidak perlu sering-sering isi ulang token.

Cara Beli Token Listrik yang Praktis dan Cepat

Sekarang beli token listrik nggak perlu antre atau ribet. Gunakan aplikasi seperti SpeedCash yang menyediakan layanan top-up listrik langsung dari smartphone kamu. Berikut caranya :

1. • Download aplikasi SpeedCash, jika belum punya kamu bisa download dulu di PLaystore maupun Appstore
   • Jika sudah silahkan login menggunakan No HP yang aktif
   • Lanjutkan dengan pilih menu PLN Token & Tagihan

1. • Pilih menu token PLN, dan Lengkapi ID Pelanggan
   • Lalu pilih nominal token yang ingin kamu beli

1. • Jika sudah pilih Lanjutkan
   • Sampai disini kamu akan melihat total harga yang bisa kamu bayarkan
   • Lalu perhatikan bagian bawah, disini kamu bisa pilih menu Pilih metode pembayaran

1. • Beragam metode pembayaran bisa kamu pilih , seperti : bayar via QRIS, Saldo SpeedCash, Saldo e-wallet, kartu kredit hingga bayar lewat minimarket terdekat

• Jika sudah kamu pilih salah satu metode pembayaran, maka ikuti saja instruksinya hingga pembayaran berhasil

Keuntungan Pakai SpeedCash ?

• Tanpa Biaya Admin Tersembunyi
• Bisa Bayar Banyak Tagihan Sekaligus dengan 1KlikPay+
• Tersedia 24/7
• Transaksi Cepat dan Aman
• Dan masih banyak lagi benefit lain yang bisa kamu dapatkan

Nah buat kamu yang mau coba pakai SpeedCash langsung aja dapatkan SpeedCash lewat link dibawah ini :

Sekiaan info yang bisa kami berikan mengenai Token Listrik 50 Ribu Dapat Berapa kWh ? Jadi terjawab sudah, untuk token listrik Rp50.000 bisa memberikan kWh yang berbeda tergantung golongan daya, besar pajak, dan biaya tambahan lainnya. Untuk daya 450 VA, jumlahnya bisa lebih dari 100 kWh, sementara untuk daya 900–2200 VA, umumnya hanya sekitar 33–37 kWh.

Baca juga : Diskon Token Listrik Batal? Tenang! Kamu Bisa Dapatkan Disini

Penting buat kamu untuk tahu golongan listrik di rumah agar bisa mengestimasi konsumsi dan isi token secara lebih bijak. Gunakan aplikasi seperti SpeedCash agar isi ulang listrik jadi lebih simpel, cepat, dan hemat.