Buat kamu pengguna listrik prabayar, pertanyaan “ token listrik 100 ribu berapa kWh untuk daya 1300 VA ? ” pasti muncul setiap mau isi ulang.
Wajar banget, karena jumlah kWh yang masuk ke meteran nggak pernah bulat. Kadang dapat 65 kWh, kadang 68 kWh, bahkan bisa di bawah itu kalau ada tagihan lain seperti PPJ daerah dan pajak.
Disini kita akan bahas mulai dari cara menghitung kWh token, komponen biaya listrik prabayar, perbandingan harga, hingga tips agar penggunaan listrik makin hemat.
Apa Aja Dasar Perhitungan Token Listrik
Sebelum masuk ke angka pastinya, kamu perlu memahami bahwa pembelian token listrik tidak sepenuhnya masuk sebagai kWh.
Ada beberapa komponen yang menyedot nominal pembelian, seperti:
Biaya admin
PPJ (Pajak Penerangan Jalan)
PPN
Materai (kalau transaksi tertentu)
Biaya lain sesuai kebijakan daerah
Makanya dua orang beli token Rp100.000 bisa dapat kWh berbeda meskipun dayanya sama.
Tarif listrik PLN untuk rumah tangga daya 1300 VA memakai kategori R-1 / RT, dengan tarif dasar:
Tarif listrik 1300 VA: Rp 1.444,70 per kWh
Tarif ini stabil sejak beberapa tahun terakhir dan tidak berubah kecuali ada kebijakan baru dari pemerintah.
Baca juga : Beli Token Listrik 200 Ribu Dapat Berapa kWh Daya 900? Cek Disini!
Jadi, Token Listrik 100 Ribu Berapa kWh untuk Daya 1300?
Mari kita hitung dengan asumsi komponen biaya standar.
Rumus perhitungan sederhana:
( Total pembayaran – biaya admin – pajak ) ÷ tarif per kWh
Simulasi Perhitungan (contoh) :
Nominal token: Rp100.000
Biaya admin: ± Rp2.000 – Rp3.000
PPJ: 3% – 10% tergantung daerah. Misal ambil rata-rata 6%.
PPN: 11% (dihitung dari energi listrik)
Nominal Bersih Energi:
Total bayar: Rp100.000
Biaya admin: Rp2.500
PPJ: 6% x energi
Sisa untuk energi ≈ Rp97.500
PPN 11% juga dipotong dari energi
Jika dihitung berdasarkan tarif Rp1.444,70 / kWh, pengguna daya 1300 biasanya mendapatkan:
Perkiraan kWh token listrik 100 ribu daya 1300 VA: 65–68 kWh
Rentangnya berbeda tergantung PPJ daerah masing-masing. Jakarta biasanya lebih rendah PPJ-nya, sedangkan beberapa kota bisa lebih tinggi sehingga kWh lebih sedikit.
Tabel Estimasi Token Listrik 100 Ribu Daya 1300
| Komponen | Perkiraan |
|---|---|
| Nominal pembelian | Rp100.000 |
| Biaya admin | Rp2.000–3.000 |
| PPJ daerah | 3–10% |
| Tarif listrik 1300 VA | Rp1.444,70 per kWh |
| Estimasi kWh | 65–68 kWh |
Tabel ini membantu kamu punya gambaran cepat tanpa harus menghitung manual setiap beli token.
Lalu Mengapa Jumlah kWh Bisa Berbeda-beda
Perbedaan jumlah kWh bukan berarti meteran kamu error. Ada beberapa faktor yang memengaruhinya:
- 1) PPJ yang berbeda tiap daerah
PPJ bisa 3%, 6%, 8%, bahkan 10%. Semakin tinggi PPJ, semakin sedikit kWh yang kamu dapatkan.
- 2) Biaya admin tiap platform pembelian berbeda
Beli token via aplikasi kadang lebih murah dibanding minimarket. Bedanya kecil, tapi tetap berpengaruh.
- 3) Ada pemotongan tagihan sebelumnya (jika pernah menunggak)
Jika kamu pernah Denda Keterlambatan Tagihan (DKT) atau ada cicilan listrik, nominalnya dipotong otomatis.
- 4) Kebijakan PPN
PPN 11% juga mengurangi nilai yang berubah jadi kWh.
Hasilnya, pembelian token Rp100.000 bisa dapat 65,30 kWh atau 67,88 kWh tergantung semua faktor di atas.
Dan Berapa Lama 65–68 kWh Bisa Dipakai?
Ini tergantung gaya hidup dan jumlah elektronik di rumah. Berikut simulasi sederhana.
Perkiraan konsumsi listrik harian:
| Perangkat | Konsumsi | Durasi | Total kWh |
|---|---|---|---|
| AC 1 PK | 700 watt | 8 jam | 5,6 kWh |
| Kulkas | 100 watt | 24 jam | 2,4 kWh |
| TV LED | 80 watt | 5 jam | 0,4 kWh |
| Lampu LED (10 unit) | 10 watt | 8 jam | 0,8 kWh |
| Charger HP/Laptop | 60 watt | 4 jam | 0,24 kWh |
➡️ Total harian: ±9,4 kWh
Jika kamu dapat 65 kWh, maka bertahan:
65 ÷ 9,4 ≈ 6–7 hari
Jika penggunaan kamu lebih ringan (tanpa AC), token 100 ribu bisa bertahan 2–3 minggu.
Cara Beli Token Listrik Paling Mudah!
- Download aplikasi SpeedCash, jika belum punya kamu bisa download dulu di PLaystore maupun Appstore
- Jika sudah silahkan login menggunakan No HP yang aktif
- Lanjutkan dengan pilih menu PLN Token & Tagihan

- Pilih menu token PLN, dan Lengkapi ID Pelanggan
- Lalu pilih nominal token yang ingin kamu beli

- Jika sudah pilih Lanjutkan
- Sampai disini kamu akan melihat total harga yang bisa kamu bayarkan
- Lalu perhatikan bagian bawah, disini kamu bisa pilih menu Pilih metode pembayaran

- Beragam metode pembayaran bisa kamu pilih , seperti : bayar via QRIS, Saldo SpeedCash, Saldo e-wallet, kartu kredit hingga bayar lewat minimarket terdekat

- Jika sudah kamu pilih salah satu metode pembayaran, maka ikuti saja instruksinya hingga pembayaran berhasil
Intinya dengan daya 1300 VA, pembelian token listrik Rp100.000 biasanya menghasilkan:
65–68 kWh
Jumlah persisnya dipengaruhi PPJ daerah, PPN, dan biaya admin. Meskipun ada perbedaan, kisaran tersebut adalah angka paling umum untuk pengguna rumah tangga daya 1300.
Baca juga : Token Listrik 50 Ribu Dapat Berapa kWh? Cek Simulasinya!
Kalau kamu ingin lebih hemat, fokuslah pada penggunaan AC, kulkas, lampu, dan alat rumah lain yang menyedot listrik besar. Pola konsumsi yang efisien bikin token jauh lebih awet dan nggak bikin panik setiap meteran bunyi “tit-tit”.




Leave a Reply
Anda harus masuk untuk berkomentar.