Tips Mendidik Anak Supaya Tidak Manja

Salah satu tips mendidik anak adalah mengajarkan si Kecil untuk bisa mandiri sejak dini. Namun, hal ini tidaklah mudah bagi sebagian orang tua yang sering memanjakan anaknya. Memang pada dasanya semua orang tua ingin membuat anaknya bahagia. Sayangnya tanpa disadari oleh sebagian orang tua, hal ini bisa menjadi bumerang tersendiri.

Sebagai orang tua, Mama juga bertanggung jawab untuk mendidik si Kecil supaya bisa menghadapi kesulitan, memecahkan masalah, dan kelak mengurus dirinya. Tips mendidik anak yang perlu diingat adalah, memberikan kebahagiaan kepada anak sama pentingnya dengan memberikan tantangan untuk dia hadapi.

Lantas, bagaimana sebenarnya tips mendidik anak supaya tidak manja sejak dini? Tenyata ada caranya lho mam, berikut adalah tips yang bisa diterapkan secara langsung untuk si Kecil menurut bebasbayar:

Lakukan Cara Ini Sejak Dini Supaya Si Kecil Tidak Manja

Lakukan Cara Ini Sejak Dini Supaya Si Kecil Tidak Manja

1. Konsisten dengan apa yang diucapkan

Ada sebuah faktor yang bisa membuat anak cenderung manja adalah karena orang tua tidak konsisten dengan perkataannya. Misalnya, ketika anak meminta sesuatu, lalu Mama bilang tidak, mungkin si Kecil akan menangis dan memaksa untuk memenuhi keinginannya.  Hal ini sangat umum terjadi, dan biasanya memaksa orang tua untuk kemudian menuruti kemauan anaknya.

2. Tidak harus selalu membantu

Mama harus bisa mengidentifikasi mana sih kegiatan anak yang butuh dibantu, dan mana yang kira-kira bisa dilakukan sendiri. Sebagai contoh, beri kebebasan si Kecil untuk makan sendiri, memilih baju sendiri, dan membereskan mainan sendiri. Mama bisa membantu si Kecil dalam hal kegiatan misalnya memotongkan kertas, mengambilkan makanan, mempersiapkan peralatan sekolah si Kecil, dan sebagainya.

3. Tidak boleh berbohong

Selalu tanamkan untuk berkata dan bersikap jujur kepada si Kecil. Hal ini penting bukan hanya untuk mencegah si Kecil menjadi manja, namun juga untuk masa depan dia. Ajari si Kecil supaya berani bersikap terbuka tentang perasaannya atau masalah yang ia hadapi.

4. Berikan penjelasan yang jelas

Ketika permintaan anak tidak dituruti oleh orang tua, si Kecil pasti akan merasa sedih, dan kesal.

Mama mungkin akan tidak tega melihat si Kecil merasa sedih bukan?

Namun, bukan berarti lantas Mama bisa mengubah sikap dan menuruti kemauan anak. Itu bukanlah langkah yang bijak. Mama harus tetap konsisten dengan ucapan dan keputusan yang sudah diutarakan.

5. Memberi cukup perhatian

Perhatian dari Mama akan membuat anak bahagia dan merasa nyaman. Perhatian dalam hal ini maksudnya tidak hanya memberikan materi atau barang-barang kesukaan anak. Lebih dari itu, perhatian yang bisa membentuk karakter mandiri anak adalah kepedulian orang tua terhadap perasaan dan aktivitas si Kecil.

6. Berikan pujian

Saat si Kecil menunjukkan perilaku yang baik atau menuruti nasihat orang tua, tidak ada salahnya Mama berikan sebuah pujian. Dengan begitu, si Kecil akan termotivasi untuk mengulangi tindakan positifnya. Dia juga akan merasakan wujud kasih sayang dan perhatian dari pujian yang langsung dari orang tuanya.

Sebaliknya jika si Kecil melakukan kesalahan, Mama perlu menegurnya dan menekankan pentingnya untuk tidak mengulangi kesalahannya. Konsistensi tersebut akan membuat si Kecil makin paham untuk membedakan tindakan mana yang boleh dan tidak boleh ia lakukan.

Mama mau curhat atau berbagi pengalaman? Yuk publikasikan cerita mama di ruang mama bebasbayar. klik tombol dibawah ini ya ma.

Tombol Daftar Sekarang

About Author

lisa
lisa

Mama muda yang hobinya curhat

Leave a Reply