Bagaimana Cara Menghemat Penggunaan Air dengan Bijak?

Di perkotaan, air bersih bukan barang murah yang bisa didapatkan dengan cuma-cuma. Itu yang kiranya menjadi alasan kita harus tahu bagaimana cara menghemat air. Tujuannya bukan hanya menekan biaya tagihan air per bulan, namun juga untuk menjaga lingkungan dari kekurangan air.

Tindakan Menghemat Air Demi Menjaga Lingkungan

Mesti disadari bahwa distribusi air bersih belum merata ke seluruh wilayah di Indonesia. Di sinilah peranan kita selayaknya menerapkan cara menghemat air dengan bijak. Ada setidaknya dua belas cara penghematan yang dapat Anda lakukan agar stok air bersih tetap terjaga menurut blog bebasbayar, yakni:

  1. Berhenti Menggunakan Botol Plastik

Berhenti Menggunakan Botol Plastik

Anda akan bertanya, apa hubungannya penggunaan botol plastik dengan cara menghemat air bersih? Ternyata selama ini penggunaan botol plastik secara tidak sadar telah merusak pasokan air bersih dari alam. Hal yang mengganggu dari botol plastik adalah ketika botol sudah menjadi sampah.

Seperti yang telah diketahui bahwa botol plastik adalah benda yang sulit terurai bahkan akan bertahan ribuan tahun di tanah. Jika sampah plastik tidak bisa dimusnahkan dengan mudah oleh mikroba di tanah, otomatis akan mencemari kandungan air tanah yang kita butuhkan untuk hidup.

Daripada menggunakan botol plastik yang bisa merusak alam dan mengurangi pasokan air bersih, sebaiknya Anda menggunakan botol lain. Tidak ada kesulitan untuk membawa botol yang bisa digunakan berkali-kali ke mana saja. Anda juga bisa menghemat uang untuk membeli minuman botol.

  1. Menjalankan Prinsip Reuse Water

Menjalankan Prinsip Reuse Water sebagai cara menghemat air

Apa itu reuse water? Reuse water adalah salah satu cara menghemat penggunaan air dalam keseharian. Contoh sederhana dari menggunakan air kembali adalah tidak membuang air bekas cucian sayur atau buah. Anda bisa menggunakan air tersebut untuk menyirami tanaman di rumah.

Bila hendak menyiram lantai, tidak perlu juga Anda menggunakan air bersih. Misalkan Anda telah selesai mengepel rumah, cukup siramkan air bekas mengepel itu ke lantai teras rumah. Juga untuk mencuci kendaraan, jika pada tahapan membasahinya saja, Anda dapat menggunakan air bekas.

Penggunaan reuse water sebagai cara menghemat air ini mesti dipilah-pilah. Tidak mungkin Anda menggunakan air bekas untuk minum. Penggunaan reuse water ini hanya untuk berbagai keperluan yang tidak ada hubungannya dengan air untuk dikonsumsi.

  1. Pemanfaatan Mesin dan Selang Bertekanan untuk Pencucian Kendaraan

Pemanfaatan Mesin dan Selang Bertekanan untuk Pencucian Kendaraan

Penghematan air berikutnya yang dapat membantu menyelamatkan lingkungan adalah menggunakan mesin dan selang bertekanan. Saat mencuci kendaraan, tentu Anda ingin hasil pencucian yang maksimal. Hal ini akan membutuhkan lebih banyak air jika mesin dan selang tidak memiliki tekanan.

Lain hal jika kedua alat tersebut sudah dilengkapi dengan tekanan, otomatis pancuran airnya akan mudah menyebar ke segala penjuru. Bukan hanya dapat menghemat air, namun juga dapat mudah mengangkat berbagai kotoran. Tidak heran tempat cuci mobil menggunakan mesin dan selang ini.

  1. Menggunakan Point of Use untuk Memanaskan Air

Menggunakan Point of Use untuk Memanaskan Air

Bagaimana cara menghemat air dengan memanfaatkan point of use? Benda ini dipergunakan untuk menghangatkan air. Alih-alih menghangatkan air dengan cara memasaknya, lebih baik Anda mempertimbangkan alat ini. Pasalnya tidak akan ada uap air terbuang dari proses pemanasan.

Jika memanaskan air dengan cara memasak, otomatis volume air akan sedikitnya berkurang karena sebagian air menjadi uap. Sedikit demi sedikit, jika banyak orang seluruh Indonesia melakukannya otomatis pasokan air bersih berkurang. Kita bisa memulainya sendiri dari rumah bersama keluarga.

  1. Memanfaatkan Filter Air

Memanfaatkan Filter Air

Filter atau saringan air bersih juga bisa menjadi salah satu cara menghemat dalam kehidupan sehari-hari. Banyak manfaat yang akan Anda dapatkan dengan penggunaan filter di luar penghematan air. Anda juga bisa melakukan penghematan ekonomi dengan berhenti membeli galon.

Jika biasanya anggota keluarga minum dari air galon yang dibeli sekian ribu rupiah, adanya filter bisa membuat Anda minum air keran. Filter yang dipasang akan menyaring berbagai elemen yang membuat air tidak higienis. Anda bisa memanfaatkan air filter untuk memasak, selain untuk minum.

Jika menyaksikan film-film luar negeri, Anda pasti kerap menemukan orang-orang meminum air dari keran. Jangan dulu bergidik ngeri karena keran yang digunakan orang-orang tersebut adalah keran filter. Anda juga bisa mengaplikasikan penggunaan kran filter tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

  1. Menggunakan Kran Aerator

Kran aerator adalah cara menghemat pemakaian air PDAM lain yang bisa Anda aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Aerator pada keran akan mengeluarkan lebih banyak gelembung oksigen sehingga mengurangi volume air keluar. Bukan hanya hemat, namun juga lebih sehat untuk Anda.

Contoh penggunaan kran aerator adalah pasokan air ke dalam akuarium. Anda akan melihat di bagian tertentu ada gelembung-gelembung air. Gelembung itu menandakan masuknya oksigen ke dalam air dan memiliki peranan penting untuk membantu ikan-ikan di dalamnya bernapas.

  1. Efisiensi Air Saat Menggosok Gigi

Efisiensi Air Saat Menggosok Gigi

Hampir banyak orang tidak sadar bahwa salah satu aksi membuang-buang air adalah ketika menggosok gigi. Durasi yang dianggap sebentar saat menggosok gigi tak pelak membuat kita abai untuk mematikan keran. Padahal satu detik dua detik air yang mengalir sama dengan pemborosan.

Kita tidak membutuhkan banyak air untuk menggosok dan membersihkan sisa busa pasta gigi di mulut. Setelah membaca artikel ini, seyogyanya kita berbijaksana dalam menggunakan air saat menggosok gigi. Gunakan keran ketika membasahi mulut, matikan, dan nyalakan saat membasuh.

  1. Efisiensi Air Saat Mandi

Efisiensi Air Saat Mandi

Seperti tindakan cara menghemat air PDAM dengan efisiensi saat menggosok gigi, demikian juga ketika kita mandi. Tidak perlu berlebihan membasahi tubuh sebelum mengaplikasikan sabun dan shampo. Jika tubuh merasa telah cukup air, sebaiknya gayung diletakkan dan kembali digunakan untuk basuh.

Berbijaksana dalam menghemat air saat mandi juga akan berdampak baik ketika air bersih sedang sulit. Bukan hal baru ketika kemarau panjang tiba, pasokan air bersih dari PDAM kerap mengalami kendala. Jika sudah terbiasa menghemat air, hal seperti itu dapat dilalui dengan mudah.

  1. Segera Memperbaiki Kebocoran

Segera Memperbaiki Kebocoran

Hal lainnya yang juga dianggap sepele, namun berpengaruh besar adalah memperbaiki saluran air yang bocor. Besar atau kecil kebocoran dari saluran air sama-sama membuang-buang air yang bisa dimanfaatkan lebih baik. Anda juga akan dikenakan biaya lebih mahal jika kerusakan dibiarkan.

Pasalnya apabila saluran air bocor, pasokan air ke bak mandi tidak maksimal. Padahal PDAM tetap akan menghitung aliran air semaksimal penggunaan, sesuai dengan debit air yang keluar. Jadi, jangan menunggu nanti untuk memperbaiki kebocoran pada saluran air, segera saja perbaiki.

  1. Mematikan Keran Air

Mematikan Keran Air

Hal sederhana lainnya yang dapat dilakukan untuk cara menghemat air PDAM adalah mematikan keran saat tidak dibutuhkan. Misal, ketika mencuci piring, keran bisa dimatikan ketika Anda sedang menyabuni piring-piring tersebut. Nyalakan kembali saat hendak membilas, begitu seterusnya.

Keran air bak mandi juga harus diperhatikan. Apabila tujuannya untuk memenuhi bak mandi dengan air, maka Anda bisa langsung mematikannya saat bak penuh. Tidak sedikit orang yang lupa mematikan keran air sehingga air terus mengalir hingga melebihi daya tampung bak mandi.

  1. Mengawasi Penggunaan Air

Mengawasi Penggunaan Air

Tindakan mengawasi penggunaan air ini bisa diaplikasikan oleh pemilik usaha atau kontrakan. Bukan karena orang lain yang menggunakan air, Anda jadi tidak bisa mengontrol penghematan air. Anda tetap bisa mengontrol penggunaan air dengan memberi waktu mesin air menyala di jam-jam tertentu.

Hal seperti ini bukan hanya memiliki tujuan mulia untuk menyelamatkan lingkungan, namun juga menekan biaya tagihan. Alih-alih menggunakan uang banyak demi membayar air yang boros, Anda bisa membelanjakan uang tersebut. Berbijaksanalah dalam memanfaatkan sumber daya alam ini.

  1. Menggunakan Air untuk Menyiram Tanaman Secukupnya

Menggunakan Air untuk Menyiram Tanaman Secukupnya

Memiliki tanaman di rumah adalah salah satu upaya menyelamatkan alam dari global warming. Namun, jangan sampai penyelamatan ini mengabaikan cara penyelamatan lingkungan yang lain. Misalnya ketika Anda bisa menggunakan air seminimal mungkin, namun malah boros digunakan.

Misalkan untuk kasus menyiram tanaman ini, Anda dapat menggunakan prinsip reuse water atau mendaur ulang air. Dengan berbijaksana menggunakan air untuk menyiram tanaman, Anda melakukan dua hal untuk bumi ini. Melakukan penghijauan dan memastikan air bersih tetap cukup.

Kebutuhan akan air adalah hal mutlak. Meskipun kini air bersih harus dibeli, namun hal itu bukan masalah selama mendatangkan kebaikan untuk Anda. Terlebih sekarang Anda sudah bisa memeriksa tagihan PDAM di BebasBayar kapan saja sembari menerapkan tindakan menghemat air.

About Author

Ahmad Mujtahidin
Ahmad Mujtahidin

Ramah, penyabar dan baik hati.

Leave a Reply