Kehadiran teknologi yang tidak dapat lepas dari kehidupan sehari-hari membuat berbagai bisnis online baru bermunculan. Saat ini banyak bisnis online yang dapat Anda coba kembangkan bahkan tanpa modal.
Namun, sebelum mulai mengembangkan bisnis online, Anda perlu mengetahui jenis-jenis bisnis online. Pengetahuan ini penting karena dapat menghindarkan Anda dari kemungkinan kejahatan pada sistem bisnis online.
Jenis-jenis Bisnis Online
1. Dropshipping
Dropshipping merupakan contoh bisnis online yang paling banyak dikembangkan karena keunggulan yang ditawarkan. Anda bisa menjalankan bisnis dropshipping dengan hanya bermodalkan koneksi internet dan smartphone atau laptop.
Untuk memulai usaha dropshipping, Anda perlu mencari produsen dari produk yang ingin Anda jual. Selanjutnya, Anda akan membentuk suatu kerja sama dropshipping dimana Anda berperan sebagai dropshipper dan bertanggung jawab dalam memasarkan produk.
Selanjutnya, setelah ada konsumen yang tertarik, Anda hanya perlu meneruskan informasi konsumen ke produsen. Barang akan dikirimkan oleh produsen secara langsung tanpa harus melalui Anda.
Dengan demikian, Anda tidak membutuhkan modal untuk membeli produk dan hanya perlu memastikan bahwa produk benar-benar sampai di tangan konsumen. Anda bisa memanfaatkan beragam media sosial yang tersedia untuk menjangkau konsumen secara online.
Bisnis online jenis ini banyak digunakan untuk produk baju, kosmetik, dan frozen food. Meskipun Anda tidak terlibat secara langsung, tapi Anda perlu memastikan bahwa produk yang dijual benar-benar berkualitas dan sesuai dengan keinginan konsumen.
2. Afiliasi SpeedCash
Daftar bisnis online selanjutnya adalah program afiliasi atau referral. Program ini pada dasarnya memberikan komisi apabila Anda berhasil mengajak konsumen untuk menggunakan produk dari penyedia program afiliasi.
Sistem pemberian dan besaran uang yang diberikan sangat bergantung pada skala bisnis dan tingkat kesulitan mendapatkan konsumen. Bisnis ini tentu cocok bagi Anda yang memiliki jaringan sosial yang luas dan memiliki kemampuan untuk mengajak orang lain.
Jika Anda tertarik dengan bisnis ini, Anda dapat mencobanya dengan mengikuti program khusus SpeedCash. Pada program ini, Anda bertugas untuk mendapatkan konsumen yang bersedia meningkatkan status keanggotaan menjadi premium.
Hanya dengan 10 orang, Anda sudah berhak mendapatkan hadiah 1 buah koin emas atau uang tunai sebesar Rp350.000 dan tanpa diundi. Tentu hadiah ini dapat ditukarkan dengan hadiah yang lebih besar yaitu umroh dan jalan-jalan ke Eropa.
Sistem afiliasi ini tentu sangat menarik karena keuntungan yang ditawarkan dan kemudahan dalam mendapatkan hadiah. Jika Anda memiliki jaringan sosial yang luas dan mampu bernegosiasi dengan baik, maka afiliasi SpeedCash pasti dapat dijalankan dengan mudah.
3. Pay Per Click
Pay Per Click pada dasarnya sama dengan sistem afiliasi dimana Anda akan mendapatkan bayaran untuk setiap pengunjung yang berasal dari situs Anda. Perbedaannya terletak pada sistem yang digunakan.
Pada PPC, Anda akan menerima bayaran untuk setiap klik yang dihasilkan oleh pengunjung. Besaran komisi akan sangat bergantung pada penyedia bisnis PPC. Beberapa penyedia layanan PPC adalah Google AdSense, Adsensecamp.com, atau sitti.co.id.
Anda bisa meletakkan gambar, gif, atau teks pada halaman website Anda. Usahakan untuk meletakkan link di tempat yang mudah dijangkau pengunjung tetapi jangan sampai mengganggu kenyamanan pengunjung website Anda.
4. Online Shop
Kalau bisnis online yang satu ini, tentu Anda sudah sangat familiar. Online shop pada dasarnya sama dengan toko pada umumnya karena Anda menjual produk atau jasa kepada konsumen. Hal yang membedakan adalah media yang digunakan.
Untuk membuat online shop, Anda bisa memanfaatkan media sosial mulai dari Facebook, Instagram, Twitter, dan WhatsApp. Selain itu, ada juga platform jual beli online yang bisa digunakan secara gratis seperti Shopee, Tokopedia, Bukalapak, dan Jd.id.
Kehadiran platform jual beli online sangat memudahkan pemilik online shop untuk menjangkau konsumen dengan lebih luas. Selain itu, beberapa platform juga menyediakan voucher potongan ongkos kirim sehingga konsumen menjadi semakin tertarik membeli produk.
Baca Juga: Tips memulai bisnis online
5. High Yield Investment Program (HYIP)
HYIP merupakan bisnis yang tergolong sebagai jenis-jenis bisnis online yang merugikan. Bisnis jenis ini berkembang dengan menggunakan skema Ponzi. Pada skema ini, hanya pelaku bisnis di level atas yang bisa menikmati keuntungan.
Ciri dari bisnis ini adalah janji keuntungan yang sangat tinggi bahkan terlampau tidak masuk akal. Biasanya pelaku bisnis yang baru akan diminta menyetorkan sejumlah uang. Setelah uang terkumpul dalam jumlah banyak, bisnis akan segera ditutup dan tidak muncul kabar.
Oleh karena itu, Anda perlu memahami celah kejahatan yang mungkin saja terjadi. Anda bisa mencari daftar bisnis online yang bermasalah sebelum memutuskan untuk menjalankan bisnis online tertentu.
Bisnis online memang cukup mudah dijalankan dan menghasilkan keuntungan yang cepat. Namun, tidak semua bisnis online dapat dipercaya, ada juga jenis-jenis bisnis online yang patut untuk dicurigai. Oleh karena itu, sebelum menjalankan bisnis online, pastikan memilih penyedia layanan yang terpercaya.
Leave a Reply