Di tengah kesibukan dan mobilitas masyarakat modern, cara membayar zakat fitrah pun ikut berkembang. Kini, umat Muslim bisa bayar zakat fitrah online dengan mudah, cepat, dan aman melalui berbagai platform digital seperti aplikasi SpeedCash.
Karena zakat fitrah merupakan salah satu kewajiban yang harus ditunaikan oleh setiap umat Muslim menjelang Hari Raya Idulfitri. Fungsinya bukan hanya sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT, tetapi juga sebagai sarana membersihkan diri dari dosa dan membantu sesama yang membutuhkan.
Apa Itu Zakat Fitrah?
Zakat fitrah adalah zakat wajib yang dikeluarkan setiap menjelang Idulfitri sebagai bentuk penyucian jiwa bagi umat Islam yang telah menjalankan ibadah puasa Ramadan.
Besaran zakat fitrah ditentukan berdasarkan kebutuhan pokok setempat, biasanya berupa makanan pokok seperti beras, gandum, atau uang yang senilai dengannya.
Tujuan utama zakat fitrah adalah untuk membantu fakir miskin agar mereka juga dapat merayakan Idulfitri dengan bahagia. Rasulullah SAW bersabda:
“Rasulullah SAW mewajibkan zakat fitrah satu sha’ kurma atau satu sha’ gandum atas setiap Muslim, baik hamba sahaya maupun orang merdeka, laki-laki maupun perempuan, kecil maupun besar.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Cara Bayar Zakat Fitrah Online
Salah satu cara paling mudah untuk menunaikan zakat fitrah adalah melalui aplikasi, salah satunya bisa lewat aplikasi dompet digital buatan anak bangsa yang telah berizin resmi dari Bank Indonesia yaitu SpeedCash.
SpeedCash menyediakan berbagai layanan keuangan digital, termasuk transfer ke bank, pembayaran tagihan, top-up e-wallet, dan tentu saja — pembayaran zakat fitrah.
Berikut langkah praktisnya:
Buka Aplikasi SpeedCash
Pastikan kamu sudah memiliki akun SpeedCash. Jika belum, kamu bisa mengunduh aplikasinya di PlayStore atau App Store dan melakukan registrasi.
Pilih Menu “Zakat”
Pada halaman utama, pilih kategori “Donasi & Zakat”. Di dalamnya, kamu akan menemukan berbagai opsi lembaga zakat terpercaya yang telah bekerja sama dengan SpeedCash.
Pilih Jenis Zakat Fitrah
Klik “Zakat Fitrah” dan masukkan jumlah nominal sesuai dengan jumlah anggota keluarga yang ingin kamu bayarkan.
Pilih Metode Pembayaran
Kamu bisa membayar menggunakan saldo SpeedCash, transfer bank, atau QRIS. Setiap metode dijamin aman dan bebas biaya tersembunyi.
Konfirmasi Pembayaran
Setelah pembayaran berhasil, kamu akan menerima bukti transaksi digital yang bisa kamu simpan sebagai arsip pribadi.
Dengan sistem ini, kamu tidak hanya menunaikan kewajiban dengan praktis, tetapi juga ikut mendukung inovasi keuangan digital Indonesia.
Baca Juga : Cara Sedekah Listrik Untuk Masjid
Hukum Bayar Zakat Fitrah Secara Online
Pertanyaan ini sering muncul di kalangan umat Muslim. Jawabannya: sah, selama syarat dan rukunnya terpenuhi.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan lembaga zakat nasional telah menyatakan bahwa pembayaran zakat fitrah secara digital diperbolehkan, asalkan:
Lembaga penerima zakat adalah amil zakat resmi.
Dana zakat disalurkan kepada mustahik (penerima zakat) sesuai ketentuan.
Prosesnya tetap dilandasi niat untuk berzakat.
Selama hal-hal tersebut terpenuhi, pembayaran zakat fitrah secara online tetap sah dan sesuai syariat Islam.
Besaran zakat fitrah umumnya ditetapkan oleh lembaga zakat atau Kementerian Agama berdasarkan harga bahan pokok di daerah masing-masing.
Sebagai contoh, jika harga beras di kisaran Rp15.000 per kilogram, maka zakat fitrah setara 2,5 kg beras adalah sekitar Rp37.500 per orang.
Jadi, untuk satu keluarga dengan 4 anggota, jumlah zakat fitrah yang perlu dibayarkan adalah sekitar Rp150.000.
Namun, angka tersebut bisa berbeda di tiap wilayah, tergantung harga beras lokal. Karena itu, selalu pastikan kamu mengikuti ketentuan dari lembaga zakat setempat atau lembaga resmi seperti BAZNAS.
Perbandingan Membayar Zakat Online Dengan Konvensional
Dulu, pembayaran zakat fitrah dilakukan dengan menyerahkan beras atau uang tunai langsung kepada amil zakat di masjid atau lembaga keagamaan.
Namun, metode tradisional ini memiliki beberapa keterbatasan. Misalnya:
-
Waktu dan mobilitas terbatas – Tidak semua orang sempat datang ke masjid karena pekerjaan atau lokasi yang jauh.
-
Antrean panjang – Saat menjelang lebaran, banyak orang yang membayar zakat di waktu bersamaan.
-
Kurangnya transparansi – Kadang sulit memastikan apakah zakat sudah disalurkan tepat sasaran.
Dengan adanya digitalisasi, kini umat Islam tidak perlu lagi khawatir. Semua proses bisa dilakukan secara online hanya dalam beberapa klik.
Menariknya, tren bayar zakat fitrah online juga membawa dampak sosial positif. Dengan sistem digital, penyaluran zakat menjadi lebih cepat dan merata.
Data penerima bisa dikelola dengan lebih baik, sehingga tidak ada tumpang tindih penerima manfaat.
Baca juga : Berqurban Makin Nyaman di SpeedCash
Selain itu, generasi muda yang akrab dengan teknologi juga jadi lebih peduli terhadap kewajiban berzakat. Mereka bisa menunaikan zakat hanya dalam hitungan detik tanpa meninggalkan aktivitas sehari-hari.
Inilah bukti bahwa teknologi tidak hanya mempermudah hidup, tetapi juga dapat memperkuat nilai-nilai spiritual.
Melalui aplikasi seperti SpeedCash, proses bayar zakat fitrah online menjadi lebih praktis dan modern, tanpa mengurangi nilai ibadahnya sedikit pun. Selama dilakukan dengan niat yang tulus dan melalui lembaga resmi, zakat fitrah online tetap sah menurut syariat Islam.




Leave a Reply
Anda harus masuk untuk berkomentar.